Manfaat Kesehatan Penis dari Vitamin E & ndash; Rahasia untuk Poros Halus

cerahkan kulit alami dengan trulum skincare

Manfaat Kesehatan Penis dari Vitamin E & ndash; Rahasia untuk Poros Halus

Kesehatan seksual adalah bagian penting dari kesehatan dan kebugaran pria secara keseluruhan, dan penis yang sehat jelas merupakan pemain kunci dalam hal ini. Semua orang tahu bahwa untuk menjaga tubuh tetap sehat, penting untuk berolahraga, makan dengan benar, minum vitamin, banyak istirahat, hindari rokok, mengelola stres dan membatasi asupan alkohol - tetapi hanya sedikit pria yang meluangkan waktu untuk memberikan penis mereka sedikit tambahan. TLC. Perawatan kesehatan penis yang tepat harus diintegrasikan ke dalam rutinitas harian setiap pria; penggunaan vitamin vitamin yang mengandung vitamin E adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kulit dan kesehatan penis.

Apa Manfaat Kesehatan dari Vitamin E?

Vitamin E memiliki banyak sifat meningkatkan kesehatan, salah satunya adalah fungsi antioksidan - antioksidan melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker, serta tanda-tanda penuaan dini. Vitamin E juga mengurangi kolesterol dalam tubuh dengan menghentikan kolesterol agar tidak berubah menjadi plak. Plak bertanggung jawab untuk mempersempit pembuluh darah dan merusak kesehatan kardiovaskular, yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner. Vitamin E juga mengurangi peradangan sendi yang disebabkan oleh radang sendi, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan bekerja dengan nutrisi penting lainnya untuk mengatur hormon dalam tubuh. Vitamin E adalah nutrisi yang sangat penting untuk perawatan kulit, karena membantu mempertahankan kelembaban, mencegah kekeringan kulit dan dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV.

Apa Manfaat Penis dari Vitamin E?

Vitamin E membawa beberapa manfaat khusus penis. Vitamin E dapat meningkatkan kualitas dan penampilan kulit penis saat menembus sel-sel kulit, menenangkan iritasi saat melembabkan, menghaluskan dan merevitalisasi kulit saat bersentuhan. Vitamin E juga bermanfaat untuk pria yang menderita penyakit Peyronie & rsquo - suatu kondisi di mana penis melengkung dengan menyakitkan karena jaringan parut - vitamin E dapat membantu memperbaiki gejala yang ada dari penyakit Peryonie dan mungkin memiliki sifat pencegahan untuk menjaga jaringan penis tetap sehat. dan lurus. Ini juga dapat mencegah pemendekan jaringan penis yang disebabkan oleh Peyronie & rsquo; s. Vitamin E meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, sampai ke pembuluh darah kecil yang membentuk penis, ini mempercepat penyembuhan dan membantu menjaga kesehatan jaringan penis.

Sumber Vitamin E

Ada banyak sumber makanan yang mengandung Vitamin E. Badan Makanan dan Nutrisi di Institute of Medicine merekomendasikan orang dewasa asupan 15 mg Vitamin E setiap hari. Untuk memastikan dosis harian terpenuhi, masukkan makanan berikut ini:

* Minyak gandum, minyak bunga matahari, minyak safflower dan minyak sawit

* Kacang-kacangan, almond, hazelnut

* Bayam, collard hijau, dandelion hijau

* Alpukat, asparagus, brokoli, bit, lobak, tomat, labu ubi jalar

* Mangga, pepaya, kiwi Bagi individu yang tidak menjadi penggemar buah dan sayuran terbesar, vitamin E dapat ditemukan dalam multivitamin harian yang dijual bebas, atau sebagai suplemen vitamin E saja.

Mempertahankan Kesehatan Penis

Sementara vitamin E dapat diambil dalam bentuk pil untuk mencapai asupan harian yang disarankan, untuk mencapai hasil terbaik untuk penis, itu harus diterapkan langsung ke kulit. VEGA vitamin penis all-natural (paling profesional merekomendasikan Man 1 Man Oil) yang mengandung vitamin E dapat digosok lembut di area tersebut untuk menenangkan, menyembuhkan dan melindungi kulit. Ketika memilih creme, pastikan itu ditujukan untuk digunakan di area genital, seperti lotion dan creme yang tidak diformulasikan untuk penis, dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Bahan utama lainnya yang harus mengandung creme penis adalah: shea butter, untuk melembabkan; Acetyl L Carnitine, untuk penyembuhan saraf; Alpha Lipoic Acid, untuk metabolisme sel; vitamin A, untuk sifat anti-bakteri; vitamin D, untuk sifat anti-oksidan, dan vitamin C, untuk produksi kolagen.